Kegiatan Divisi Seni Gerak di Teater Adab
Divisi Seni Gerak dalam Teater Adab fokus pada penciptaan dan ekspresi melalui gerakan. Divisi ini mencakup berbagai aktivitas seperti menciptakan gerakan secara kontemporer maupun tradisional, memadukan antara gerakan kontemporer dengan gerakan tradisional, menciptakan gerakan simbolik, dan menghasilkan karya seni gerak.
Para anggota Divisi Seni Gerak memiliki peran penting dalam menciptakan gerakan artistik untuk pertunjukan teater. Mereka mengembangkan gerakan yang sesuai dengan cerita dan emosi, serta menghidupkan karakter-karakter melalui gerakan-gerakan yang bermakna.
Selain itu, divisi ini juga berkolaborasi antara gerakan kontemporer dengan gerakan tradisional, menciptakan kombinasi yang unik dan menarik. Hal ini menciptakan pengalaman visual yang berbeda dan menggabungkan nilai-nilai budaya dengan kreativitas modern.
Divisi Seni Gerak juga menciptakan gerakan simbolik dan art yang mengandung makna mendalam. Gerakan ini bisa digunakan untuk menyampaikan pesan, membangun atmosfer, atau menggambarkan konsep abstrak dalam sebuah pertunjukan seni.
Para anggota divisi ini juga berkontribusi dalam pembuatan naskah tari, mengatur susunan gerakan, dan menciptakan koreografi yang harmonis. Selain itu, mereka dapat terlibat dalam pembuatan kostum tari yang mendukung karakter dan tema pertunjukan.
Melalui berbagai kegiatan seni gerak ini, Divisi Seni Gerak di Teater Adab membuka jalan bagi para anggota untuk mengekspresikan diri melalui gerakan yang indah, bermakna, dan inspiratif.

Karya Seni Gerak 1 - Diesnatalis Ke-36: Gambar ini merupakan karya seni gerak yang diciptakan untuk memperingati Diesnatalis Teater Adab yang ke-36. Melalui gerakan artistik yang indah, gambar ini menggambarkan semangat dan perjalanan panjang Teater Adab dalam berkarya dan berkontribusi di dunia seni teater.

Karya Seni Gerak 2 - Festival Teater Adab 2022: Dalam karya seni gerak ini, mengangkat dari legenda kota kediri yaitu Dewi songgolangit yang dikisahkan akan dipersunting oleh prabu klono sewandowo, dan disini patih pujangga anom diutus untuk mengajak dan menjaga dewi singgolangit untuk diboyong ke kerajaan bhantarangin.